Sang Raja RRQ Tidak Tergusur dan Sang Macan Evos Harus Puas Jadi Nomor 2 di MPL Season 1

Sumber:https://www.ggwp.id/2018/03/18/mpl-indonesia-season-1/

Mobile Legends Professional League atau MPL Indonesia season 1 telah menyelesaikan pekan ketujuhnya dan juga merupakan pekan terakhir dari season satu itu sendiri. Tidak banyak kejutan yang terjadi hingga pekan terakhir ini. Sesuai dengan prediksi kita beberapa waktu lalu, bahwa RRQ dan Evos akan saling kejar di puncak klasemen.

Kedigdayaan sang raja RRQ dan sang macan putih Evos nampaknya tidak terbendung pada seasonsatu ini, terbukti dari delapan belas pertandingan RRQ hanya menelan dua kekalahan sementara tiga kekalahan dialami oleh Evos.Elite 8 Critical yang pada awal season merajai klasemen harus puas berada pada posisi ketiga dan disusul oleh Bigetron PK ditempat keempat yang sempat memberikan kejutan juga pada awal musim.

1

Minggu 7 Hari Pertama

Pertandingan pertama menampilkan Louvre, yang sebelumnya berada di papan bawah, bertarung melawan Rev Indo, yang berada di papan tengah. Hasil pertandingan ini cukup mengejutkan mengingat Louvre berhasil menahan imbang Rev Indo dengan skor akhir 1-1.

Pertandingan kedua di hari pertama dilanjutkan oleh Bigetron Player Kill melawan Pandora Esports.Hasil pertandingan ini lebih sesuai prediksi dibanding pertandingan sebelumnya mengingat Bigetron PKmerupakan salah satu tim papan atas dan Pandora Esports yang berada di papan bawah. Bigetron PK menang mudah dengan skor 2-0.EVOS Esports vs Domino’s Hunter menjadi penutup di hari pertama pekan ketujuh. EVOS Esports,yang sebelumnya melonjak ke posisi runner up klasemen sementara di pekan keenam, berhasil menunjukkan keperkasaannya dengan mengalahkan Domino dengan skor 2-0.

1

Minggu 7 Hari Kedua

Pertandingan pertama di hari kedua diawali dengan dua tim papan tengah, TEAMnxl> melawan Rev Indo. Sama-sama kuat, kedua tim harus puas berbagi skor 1-1 di akhir pertandingan.

Di pertandingan selanjutnya, Domino’s Hunter harus kembali berhadapan dengan salah satu tim dominan di MPL season 1 ini, Elite8 (E8) Critical Reborns. Sayangnya, E8 memang terbukti lebih dominan di banyak aspek dibanding Domino. E8 menang telak dengan skor 2-0 atas Domino.Pertandingan terakhir di hari kedua pekan ketujuh pun seakan anti-klimaks. Pasalnya, tim yang paling banyak dijagokan, RRQ.02 berhadapan dengan Saints Indo 2 yang berada di papan bawah. Alhasil, RRQ pun menang dan menutup akhir pekan ketujuh dengan skor 2-0.

Atas semua pertandingan yang terjadi di pekan pertama sampai ketujuh, Regular Season MPL Indonesia Season 1 pun berakhir. Untuk menentukan dua tim yang harus terdegradasi (dua tim terbawah), MPL Indonesia menggunakan sistem Kill Difference (yakni selisih perolehan Kill antara Fordan Against).Karena itulah, Domino’s Hunter dan Pandora Esports harus rela kehilangan kesempatan bertanding di babak playoff dan mengakui keunggulan Saints Indo 2 meski ketiganya memiliki jumlah kemenangan yang sama.

Sedangkan untuk tim-tim papan atas klasemen akhir ini, tidak banyak yang berubah dibandingkan dengan pekan keenam. RRQ.02 masih menjadi juara klasemen. Diikuti oleh EVOS Esports yang melompat di pekan keenam, E8, dan Bigetron PK yang kehilangan momentum karena absennya Eiduart.

RRQ Sang Raja Tertunduk di Hadapan Wakil Ukraina Na’Vi dalam GESC 2018 Day 1

Sumber:https://www.ggwp.id/2018/03/15/rrq-vs-navi-gesc-2018/

Menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam ajang sebesar GESC 2018 yang merupakan event resmi Valve, wakil Indonesia RRQ harus mengakui keunggulan Na’Vi dalam pertandingan perdana mereka, RRQ vs Na’Vi berakhir untuk keunggulan mutlak Na’Vi.

Pada fase pick and ban RRQ vs Na’Vi, RRQ sudah melakukan respect banned seperti membuang Enchantress, Timbersaw, Chen, dan juga Dragon Knight andalan dari Dendi. Sementara itu di sisi lain, Na’Vi membuang Warlock milik RRQ yang memiliki potensi push luar biasa!Untuk pick sendiri, RRQ mencoba melakukan safe pick yang paling nyaman bagi tim mereka seperti Lycan untuk Rusman, Queen of Pain untuk Yabby dan Sand King untuk R7. Sementara itu, Na’Vimenjawab dengan melakukan pick hero andalan Crystalize yaitu Razor.Pada awal pertandingan, RRQ langsung bermain agresif dengan melakukan trilane di offlanemenempatkan Lycan, Witch Doctor, dan Dark Willow. Na’Vi mencoba mengonter hal tersebut dengan menempatkan Tidehunter, Undying, dan Rubick.

Sementara itu Yabby berhadapan satu lawan satu dengan Dendi di mid lane, dan R7 satu lawan satu dengan Crystalize di safe lane. Pada early game, Dark Willow RRQ mencoba bermain agresif dengan melakukan roam, dan berhasil mendapatkan first blood atas Razor milik Na’Vi.Namun keunggulan dari RRQ tidak berlangsung lama, Na’Vi yang akhirnya bermain seperti layaknya seorang juara mulai menunjukkan kelasnya. Sudah bisa ditebak bahwa jalannya pertandingan akan menjadi berat sebelah!

Benar saja pada mid hingga late game Na’Vi semakin jauh memimpin baik dari segi networth maupun dari segi objektif. Na’Vi juga mendapatkan Aegis dua kali karena ketidakmampuan RRQ dalam melakukan kontes Roshan.

Pada menit ke-34 RRQ harus melakukan GG call atau menyerah karena semua set barrack milik RRQhanya tinggal kenangan, RRQ Vs Na’Vi 0-1 untuk kemenangan Na’Vi.

Sejauh Mana Sang Raja Akan Melangkah? Ini Kata Mereka Tentang Peluang RRQ dalam GESC 2018!

Sumber:https://www.ggwp.id/2018/02/27/rrq-di-gesc-dota-2/

Para diehard fanboy Dota 2 tanah air mungkin sudah mengetahui tentang hasil akhir dari GESC Indonesia closed qualifer yang diselenggarakan minggu lalu. Rex Regum Qeon keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Alter Ego dalam pertarungan yang cukup sengit. Lantas seperti apa peluang RRQ di GESC Indonesia Minor 2018 nanti?

Jika kita berbicara skena kompetitif Dota 2 lokal pasti tidak akan pernah bisa lepas dari salah satu tim besar yaitu Rex Regum Qeon. RRQ sendiri merupakan tim Dota 2 Indonesia yang terbentuk pada tahun 2013 silam.Beranggotakan para pemain senior seperti Ritter, Minerva, Gehenna, DonXwaN, dan juga Koalamereka menjelma menjadi salah satu kekuatan yang layak diperhitungkan di skena kompetitif Dota Asia Tenggara.

Namun kini semua telah berubah, banyak pemain yang datang silih berganti mengisi squad Rex Regum Qeon, hingga kini yang terbaru. Era dari Xepher dan kawan-kawan akan segera dimulai! Mereka akan mewakili Indonesia dalam gelaran GESC Indonesia Minor 2018 Maret nanti di ICE BSD Tanggerang.Menjadi salah satu harapan bangsa, RRQ akan akan menghadapi ujian berat yaitu akan berhadapan dengan nama besar seperti Na’Vi, Evil Geniuses, serta Fnatic. Lantas seperti apa peluang RRQ di GESC?

Penulis telah mewawancarai beberapa nama beken yang sering malang melintang di dunia eSportstanah air khususnya Dota 2. Ada Dimaz “DZ” Surya, Gisma “Melon” Priayudha, Gerry “SirDisdain”Eka, serta terakhir Yudi “Justincase” Anggi. Para caster Dota 2 kondang ini memiliki prediksinya masing-masing tentang peluang RRQ dalam GESC 2018.

“Kalau melihat dari statistik di atas kertas, selalu kita bakal beranggapan kalau RRQ di GESC nanti bakalan jadi bulan-bulanan.” Namun caster yang akrab di sapa dim bukan mas ini juga memiliki anggapan lain tentang peluang RRQ.“Akan tetapi menurut gw, RRQ yang sekarang punya playstyle yang lebih berwarna.

Mereka memiliki offlaner penuh potensi seperti R7. Balik lagi, dota itu 50 50 match siapapun bisa menang di match lawan siapapun, Gak ada yang gak mungkin.”

Sebuah respon yang menurut penulis sangat positif sekali dari DZ, mengingat bahwa RRQ merupakan tim kuda hitam pada gelaran ini, meskipun menyandang status sebagai tuan rumah.

Berbeda halnya dengan Melon, caster Dota 2 kondang asal Kota Malang ini beranggapan lain dari DZ. “Karena yg di main stage kabarnya cuma empat team dari delapan. Chance nya sih kecil sangat.” Nada sedikit pesimis justru terlontar dari Melon.Dia beranggapan bahwa RRQ memiliki peluang untuk menang, namun itu sangat tipis sekali mengingat RRQ akan bersaing dengan tim juara The International seperti Evil Geniuses dan juga Na’Vi.

Recap Minggu 3 MPL Season 1: Semua Tim Bermain Imbang, Hanya RRQ.o2 Raih Hasil Sempurna!

Sumber:https://www.ggwp.id/2018/01/31/recap-minggu-3-mpl-season-1/

Pada pekan ketiga dari gelaran MPL season 1 ini banyak hal menarik terjadi. Mulai dari semua tim yang bermain imbang, hingga Rex Regum Qeon Oxygen yang mendapatkan poin sempurna!

Pekan ketiga dari gelaran MPL season 1 telah berakhir, tidak banyak perubahan klasmen yang terjadi akibat pertandingan di pekan ketiga ini. Semua tim nampak memanas dan mulai menemukan strategi yang tepat untuk bermain.Hal ini terbukti dengan beberapa tim papan bawah yang mampu menahan imbang lawan-lawannya dengan skor 1:1. Diantara semua hasil tersebut, hanya ada satu tim yang mampu meraih poin sempurna pada pekan ketiga ini.

Adalah Rex Regum Qeon Oxygen yang berhasil menang telak 2:0 tanpa balas atas Louvre. Seperti apa hasil recap lengkapnya MPL season 1 minggu ketiga ini? Kita simak bersama!

1

Hari ke-1

Hasil TEAMnxl> Vs Saints Indo 2

Pertandingan pembuka pada MPL season 1 di pekan ketiga ini, mempertemukan TEAMnxl> yang berhadapan dengan Saints Indo 2. Kedua tim ini sama-sama menelan kekalahan telak dari masing-masing lawannya dengan skor 2:0.

Babak pertama, TEAMnxl> tampil sangat agresif dan mencoba mengontrol jalannya pertandingan. Hal ini cukup efektif, membuat Saints Indo 2 nampak kewalahan menghadapi gempuran dari TEAMnxl>,1:0 skor sementara untuk TEAMnxl>.

Pada match kedua, Saints Indo 2 yang menduduki papan bawah klasmen seakan tidak mau kehilangan poin lagi. Bermain cukup ngotot dan agresif, membuat anak-anak TEAMnxl> harus mengakui keunggulan Saints Indo 2, dan puas berbagi angka. 1:1 untuk skor akhir.

Hasil Bigetron Player Kill Vs Evos eSports

Big match terjadi pada pertandingan kedua di pekan ketiga MPL season 1 ini. Di mana sang pemuncak klasmen Bigetron Player Kill ditantang oleh sang macan biru Evos eSpots.

Selain kedua tim ini merupakan penghuni papan atas, hal menarik lainnya adalah tiga pemain Evosyaitu Fabiens, Eiduart dan r e k t merupakan mantan pemain Bigetron Player Kill.Kedua tim ini menunjukkan permainan yang bisa disebut next level game! Bigetron Player Kill terpaksa harus mengakui keunggulan dari Evos eSports, yang menunjukkan performa terbaiknya pada matchpertama. 1:0 skor sementara untuk keunggulan JessNoLimit dan kawan-kawan.Pada pertandingan kedua, Bigetron Player Kill yang tertinggal satu poin mulai bermain taktis dan cepat. Mereka bermain seperti biasa dan nampak tenang dalam menghadapi setiap serangan dari Evos eSports. JessNoLimit serta Oura tidak bisa berbuat banyak pada game kedua ini, dan kemenangan diraih oleh Bigetron Player Kill.

Pertandingan ketiga atau partai penutup hari pertama minggu ketiga mempertemukan tim papan bawah Dominos Hunter yang berhadapan dengan tim yang disebut gudangnya para top global player Louvre.

Dominos Hunter yang menelan lima kekalahan beruntun pada dua minggu sebelumnya, tampil all outdan nothing to lose. Bermain santai menghadapi lawannya, Dominos Hunter membuat kejutan dengan mencuri satu poin pertama mereka dari Louvre. 1:0 skor sementara untuk keunggulan Dominos Hunter.Pada pertandingan kedua, Louvre bermain cukup agresif, dengan meladeni setiap serangan yang dilakukan oleh Dominos Hunter. Hal ini harus dilakukan Louvre, mengingat satu poin juga sangat penting, karena mereka juga penghuni papan bawah klasmen. Hasilnya Louvre berhasil mengamankan satu poin, 1:1 untuk skor akhir.

Recap Hari ke-2 Minggu 2 MPL Season 1: Kalahkan Evos, RRQ Pertipis Jarak Dengan Bigetron!

Sumber:https://www.ggwp.id/2018/01/25/mpl-season-1-week-2-2/

Saling kejar antar pemuncak klasmen masih berlangsung sengit di minggu kedua ini. Bigetron, RRQ, Evos dan Elite8 berebut posisi teratas!

Dominasi tak terbantahkan masih ditunjukkan oleh Bigetron Player Killer, dimana pada minggu sebelumnya mereka masih tak tergeser di puncak klasmen. Kini pada hari kedua minggu kedua MPL season 1, Bigetron Player Killer semakin mantap berada di puncak klasmen.Sementara itu Rex Regum Qeon Oxygen menyusul dan mempertipis jarak dengan sang pemuncak klasmen MPL Season 1, di ikuti oleh Evos eSpots dan Elite8 Critical Reborn. Untuk papan tengah serta papan bawah klasmen masih dihuni oleh Louvre, Rev Indo, TEAMnxl>, Saints Indo 2, Pandora eSports, dan Dominos Hunter.

Pada pertandingan pembuka MPL season 1 untuk hari kedua ini, mempertemukan tim yang bisa dibilang sarangnya top global player, yaitu Louvre yang berhadapan dengan Bigetron Player Killer.Berhadapan dengan sang pemuncak klasmen, Louvre tidak mampu berbuat banyak.Strategi sama yang ditunjukkan sejak awal minggu MPL season 1 oleh Bigetron Player Killer kembali di pertontonkan pada match ini. Bermain agresif serta menekan dari menit awal, membuat Louvre tidak berkutik dan harus dipaksa mengakui keunggulan dengan skor telak 2:0.

Pertandingan kedua MPL season 1, merupakan partai yang bisa dibilang paling ditunggu oleh para penggemar eSports tanah air. Mempertemukan seteru lama atau bisa kita bilang el-classico, Evos eSports berhadapan dengan musuh bebuyutanya Rex Regum Qeon.

Pada pertandingan ini mempertemukan para pemain mobile legends terbaik tanah air seperti, Evos.Oura dan Evos.JessNoLimit berhadapan dengan RRQ.Lemon dan RRQ.TUTURU. Walaupun hanya pertandingan regular pada awal musim, kedua tim tampak tidak ingin kehilangan poin.Namun kenyataan harus di hadapi oleh para fans dari Evos eSpots dan juga para pemainnya. Lemondan kawan-kawan masih terlalu kuat untuk Evos eSports. Rex Regum Qeon Oxygen berhasil merebut dua poin penting untuk mempertipis jarak dengan pemuncak klasmen Bigetron Player Killer pada gelaran MPL season 1 ini.

Pertandingan ketiga dan terakhir di minggu 2 MPL season 1 mempertemukan Elite8 Critical Rebornyang berhadapan dengan salah satu tim eSports yang cukup memiliki nama, yaitu TEAMnxl>. Elite8 Critcal Reborn masih terlalu kuat untuk TEAMnxl>.

Walaupun sudah memberikan perlawanan terbaik, namun dewi fortuna tidak berpihak pada TEAMnxl>, Elite8 Critical Reborn merebut poin penuh dari match ini.

RRQ.o2 Berhasil Gondol Piala dari Turnamen Pandawa Lima!

Sumber:https://www.ggwp.id/2017/12/18/rrq-o2-juara-pandawa-lima/

Pandawa Lima, menjadi salah satu turnamen yang menjadi wujud BPJS Ketenagakerjaan untuk mendukung esport di tanah air. Acara ini sendiri bertempat di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang.

8 tim yang bertanding akan merebutkan trofi serta uang tunai dengan total Rp40 juta!Tim-tim yang mengikuti turnamen Pandawa Lima ini adalah:

• IDream
• Squad 69
• Heroes
• Louvre
• RRQ O2
• Black Jack
• Diamonds
• Royal One

Sistim pertandingan dari turnamen ini adalah sistem gugur, artinya hanya bakal diambil juara 1-4 saja.

RRQ.o2 yang datang sebagai salah satu unggulan pada turnamen ini, berhasil membuktikan bahwa mereka memanglah unggulan yang sebenarnya!

RRQ.o2 Berhasil menjadi juara

RRQ.o2 berhasil menjadi juara pertama dan membawa pulang uang tunai senilai Rp20 juta.

Langkah dari RRQ.o2 terbilang cukup mulus, mereka harus menghadapi Black Jack pada babak quarter final.Walaupun harus susah payah menang dengan waktu 30 menit di game pertama, RRQ.o2 berhasil menutup game kedua dengan kemenangan di bawah 16 menit!

Berbekal menang telak dari Black Jack, membuat RRQ.o2 semakin percaya diri. Ahasil mereka bisa mengalahkan Royal One dengan 2 game masing-masing di bawah 15 menit!

Mantap! Tampil di China, RRQ Rebut Runner-up Colorful Gaming Union 2017!

Sumber:https://www.ggwp.id/2017/12/18/colorful-gaming-union-rrq/

Perjuangan RRQ di Colorful Gaming Union 2017 setidaknya cukup membanggakan para fans. Tampil di Wuhan University of Technology, Wuhan, Cina, RRQ mampu bangkit dari keterpurukan dan sukses menembus babak grand final!

Perjalanan RRQ menuju grand final terbilang tidak mudah. Pada hari pertama, RRQ gagal meraih satu pun kemenangan atas lawan mereka, Happy Feet (Filipina) dan Alpha Blue (Thailand).

Di pertandingan pertama, Farand “Koala” Kowara dkk tak bisa membendung dominasi Happy Feet! Permainan Gyrocopter Aj “Xrag” Casanada, jadi mimpi buruk bagi RRQ. Alhasil, RRQ harus menyerah dari Happy Feet dengan perbedaan networth mencapai 25k!

Setali tiga uang, melawan Alpha Blue di game kedua, RRQ juga kesulitan. Bermain ketat selama 45 menit, RRQ akhirnya menyerah dari Alpha Blue yang unggul net worth mencapai 22k!

Dua kali kalah membuat peluang RRQ melaju ke grand final sangat berat. Namun, bukan RRQ namanya jika menyerah begitu saja!

Pada hari kedua, RRQ bangkit dan meraih dua kemenangan masing-masing satu dari Happy Feet dan Alpha Blue sehingga berhak tampil di grand final.

Di grand final, RRQ menghadapi Happy Feet dalam format best of three. Sayangnya performa RRQ yang mengesankan pasca comeback justru berakhir anti klimaks!

Hasilnya, Happy Feet berhak meraih trofi GCU 2017 setelah menang 2-0 atas RRQ. Saking kuatnya, Happy Feet mampu meratakan RRQ dengan perbandingan kill 20-5 di game kedua!

Meski belum bisa mengangkat trofi juara di luar negeri, langkah RRQ yang sudah go international tentu bisa dijadikan inspirasi bagi tim lain untuk mengikuti jejak Kenny “Xepher” Deo dkk!

Cantiknya Permainan Nextjacks, Dewa AWP dari Tim Rex Regum Qeon Endeavour di PBIC 2017!

Sumber:https://www.ggwp.id/2017/10/24/permainan-nextjacks/
Yulius “Nextjacks” sendiri merupakan pemain yang Point Blank (PB) sangat handal dalam menggunakan senjata jarak jauh yang dikenal dengan nama AWP. Tidak heran jika kemudian ia menjadi salah satu kunci sukses dari RRQ-EVR.

Pemain yang juga berperan sebagai kapten dari tim yang mendapat dukungan penuh dari Qeon tersebut memang menampilkan permainan yang sangat cantik. Terlebih, disepanjang babak final PBIC 2017, Nextjacks nampak tak pernah kendur sedikit pun!

Pada saat melawan tim asal Rusia, AoeXe, permainan Nextjacks dengan menggunakan AWP berjenis Tectile T2 pantas untuk diberikan tepuk tangan yang heboh dari para penonton!

Salah satu keunggulan permainan Nextjacks saat menggunakan AWP adalah kemampuannya untuk mencari sudut yang sangat tipis di mana ia bisa melihat musuh walau hanya sepintas sebaliknya musuh kesulitan melihatnya! GG Banget!

Keahlian lain yang dimiliki oleh pemain ini adalah Flick Shot. Flick Shot sendiri merupakan teknik aimyang mengandalkan muscle memory dan juga reflek dari pemainnya. Teknik ini hampir serupa dengan no scope, namun sedikit lebih spesifik.

Lebih gilanya lagi, bila hal ini membuat kamu menilai Nextjacks sebagai pemain yang hanya bisa bermain dari jarak jauh, penilaian tersebut terbukti salah besar!

Pada pertandingan melawan AoeXe , permainan Nextjacks kembali membangkitkan gemuruh penonton berkat no scope-nya  dari jarak dekat yang berhasil menghabisi Freed dan Raiden pada mapDowntown! Simak permainannya di sini!

Rex Regum Qeon Memperkenalkan Roster Mobile Legends dan Point Blank!

Sumber:https://www.ggwp.id/2017/09/15/rex-regum-qeon-mobile-legends-pb/
Rex Regum Qeon dikenal sebagai salah satu tim Dota 2 ternama yang ada di Indonesia. Beragam prestasi baik tingkat nasional maupun internasional berhasil mereka dapatkan.

Mengenai roster, dari divisi Point Blank mereka merekrut tim EndeavouR yang merupakan nama tidak asing di persaingan Point Blank di Indonesia!

Mereka dikenal sebagai jawara Point Blank Garena Championship 2017 dan juga mewakili Indonesia di Point Blank World Championship 2017 yang diadakan di Moscow, Rusia pada bulan Mei tahun ini. Saat itu, EndeavouR meraih peringkat ketiga.

Uniknya, ini menjadi pertama kalinya tim Dota di Indonesia berekspansi ke Point Blank. Roster ini akan memakai nama RRQ-EVR, berikut roster mereka :

• Christian ‘Vee‘ Michael
• Benny ‘Mozarella‘ Setiawan
• Irvan ‘Kingleo‘ Ardiansyah
• Yulius ‘Nextjacks‘ (kapten)
• Heriyanto ‘F1re‘

Mereka baru saja merebut peringkat pertama PBNC 2017 Jakarta Open 1 dan berhak melanjutkan perjalannya ke penyisihan regional. Apakah mereka bisa menjadi juara di PBNC nanti?

Selain itu seperti yang sudah dibilang sebelumnya, mereka juga memperkenalkan roster Mobile Legends. Mereka sebelumnya adalah tim yang bernama Oxygen.

Oxygen sebelumnya meraih prestasi yang gemilang seperti menjadi peringkat pertama di Stranger Zone Tournament, dan peringkat pertama di Season ke 2,3,4 Online Tournament dari VBG.

Roster ini berganti nama menjadi RRQ.o2. Berikut roster mereka:

-Diky “TUTURU”
-Calvien “InstincT”
-Steven “Marsha” Kurniawan
-Risky “xBarierJr”
-Muhammad “Lemon” Ikhsan
-Jordy “Banshee” Dave